Cari Blog Ini

Selasa, 22 Februari 2011

Anak Gaul Jaman Sekarang


Anak Gaul Jaman Sekarang


Remaja jaman sekarang emang beda jauh sama remaja jaman dulu,tapi bukan berarti remaja jaman dulu sekarang udah tua dan remaja jaman sekarang masih muda. hah bukan yah!!. Jika meneliti dengan baik remaja jaman sekarang sudah terpengaruh besar sama nilai-nilai western, kebanyakan gaya dibanding isi otak, kebanyakan mengkonsumsi daripada memproduksi, terlalu ngebangga-banggain kekayaan orang tua. Padahal di Amerika atau negara-negara lain di luaran sana seorang remaja itu lepas dari keluarganya ketika mereka lulus SMA, terus mandiri ngurusin dirinya sendiri. ngebiayain semuanya sendiri, dari mulai kuliah, pakaian, sewa rumah, dan buat kehidupan sehari-hari. Sangat jauh dengan anak-anak remaja Indonesia yang hanya bergaya dengan kekayaan orangtuanya, mau apa-apa tinggal minta pada orangtuanya yang kaya, dimulai dari gadget-gadget terkini, aksesoris yang lagi trend, hingga pakaian butik yang mahal-mahal cuman buat dibilang 'gaul'.

Biar dibilang gaul, mereka juga seneng banget cinta-cintaan, dan mungkin itu tuh prioritas mereka, pacaran ada di number one top list mereka, ga peduli dia baru kenal, santap saja biar ga dibilang 'jomblo' . Menyinggung soal gaya mereka jaman sekarang, let's review about the boys nowaday, mereka seneng lagu-lagu powerpop yang pake synthesizer, well, I think it just for some time, kalo ada musik yang lebih trendy lagi mereka bakalan ikut-ikutan dengerin yang baru terus bergaya serupa dengan musisi-musisinya. Kalo kamu tau band yang namanya Pee Wee Gaskins, nah band itu kan lagi banyak digandrungi sama anak-anak remaja Indonesia jaman sekarang, karena gaya mereka tuh representatif banget sama gaya anak gaul jaman sekarang, dimulai dari kemeja flannel, rambut poni pinggir, topi, pose-pose sok imut, ato apalah itu. Coba deh kalian sekali-kali liat pose poto-poto teman kalian di situs jejaring sosial, pasti deh kebanyakannya pose mereka sama.

Menurut dosen Psikologi Sosial saya itu yang dinamakan 'konformitas' yang dikarenakan pengaruh normatif, remaja cenderung menyesuaikan diri dengan the latest trend biar bisa disukai orang atau agar diterima di suatu komunitas yang diikutinya (kalo ga salah ngambil istilah ini juga..). Well, I think to be someone different lebih bagus deh, daripada maksa-maksain jadi seseorang yang bukan dirinya sendiri, bener ga?. Itulah remaja hampir semuanya bergaya sama, berpikiran dangkal yang sama.



band anak gaul jakarta nih. the Pee Wee Girly
whahahahahaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar